Kecamatan Banjarsari

Rabu, 28 November 2012

Grebeg Astana Oetara Tumpah Ruah

Solo-Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan Kirab Budaya dalam acara yang bertajuk Grebeg Astana Oetara yang pertama kali digelar di Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Minggu (18/11). Grebeg tersebut diikuti 5000 lebih peserta yang mengambil rute dari lapangan Nusukan melewati jalan Piere Tendean hingga finish di Astana Oetara, Nayu, Nusukan, Banjarsari.

Peserta Grebeg Astana Oetara tersebut antara lain dari 24 RW di Kelurahan Nusukan. Tiap RW, membawa masing-masing gunungan yang berisikan tumpengan, apem serta jenang sumsum. Tak ketinggalan, arak-arakan tersebut juga menghadirkan Batik Carnival, dua buah patung mirip Ondel-Ondel, serta patung Semar yang cukup besar terbuat dari kardus.

Meski hujan deras menguyur para peserta, namun acara tetap dlanjutkan. Usai rombongan kirab sampai di finish, acara dilanjutkan dengan kegitan kesenian dan rencananya akan dilanjutkan dengan acara pelaksanaan Macapat terlama yaitu 60 jam yang diharapkan akan memecahkan rekor MURI.
Camat Banjarsari, Danang Sulindiyanto mengatakan, acara Grebeg Astana Oetara tersebut merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan.
“Ini merupakan salah satu cara nguri-uri leluhur dan salah satu tekad serta wujud dalam hal menghormati para pendiri bangsa, sehingga masyarakat berdoa diberikan kesehatan serta kemakmuran,” ujarnya di sela-sela acara.

Danang menambahkan, kirab potensi budaya tersebut juga bertujuan menggali potensi-potensi budaya yang ada di Kelurahan Nusukan.
“Dinamakan Grebeg Astana Oetara karena di Nusukan sendiri ada potensi wisata budaya yang selama ini belum tergali, karena banyak orang belum mengetahui bahwa di Nusukan inilah Pangeran Mangkunegara VI dimakamkan, dan ini adalah satu-satunya adipati atau raja yang dimakamnkan di luar kebiasaan, biasanya raja dimakamkan dipengageng tapi khusus untuk Kanjeng Mangkunegara VI ini ingin bersama-sama dengan rakyat,” tambahnya.

Dirinya berharap agar setelah event tersebut selesai nantinya akan dievaluasi secara menyeluruh dan diharapkan dapat diadakan setiap tahun dengan tujuan Astana Oetara dapat menjadi tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara.

1 komentar:

nderek pitepangan saking kawulo..

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites